Carlos Alcaraz, petenis muda dari Spanyol, memiliki ambisi besar untuk menyamai rekor gelar Grand Slam terbanyak yang dipegang oleh Novak Djokovic. Saat ini, Djokovic memegang rekor tersebut dengan 24 gelar, sementara Alcaraz telah mengoleksi tiga gelar Grand Slam setelah mengalahkan Alexander Zverev di final French Open.

Di usia 21 tahun, Alcaraz sudah mencatatkan sejarah dengan menjadi petenis pria termuda yang memenangkan Grand Slam di tiga permukaan lapangan berbeda: US Open, Wimbledon, dan French Open. Dalam konferensi pers setelah kemenangannya, Alcaraz menyatakan, “Saya tidak bisa memikirkan berapa banyak Grand Slam yang akan saya menangkan di masa depan. Mudah-mudahan bisa mencapai angka 24, tapi saat ini saya akan menikmati yang ketiga.”

Baca juga:

• Arsene Wenger dan Penyesalan Besarnya Tidak Merekrut Kylian Mbappe
• Arsenal Siap Tebus Klausul £65 Juta Dominic Solanke
• Ancelotti dan Kisah Masa Kecilnya sebagai Fans Inter Milan
• Sofyan Amrabat Berharap Perpanjang Masa di Manchester United

Dengan kemenangan ini, Alcaraz bergabung dengan sejumlah petenis Spanyol terkenal yang juga pernah menjuarai French Open, termasuk Rafael Nadal dan pelatihnya, Juan Carlos Ferrero. “Memenangkan Roland-Garros dan menambahkan nama saya ke dalam daftar juara Spanyol yang luar biasa adalah mimpi yang menjadi kenyataan,” ujar Alcaraz.

Prestasi Alcaraz tidak hanya berhenti di situ. Pada usia 19 tahun, dia menjadi petenis pria termuda yang mencapai peringkat 1 dunia. Namun, kemenangan di French Open kali ini dianggapnya sebagai pencapaian tertinggi karena tantangan fisik yang harus dihadapinya.

Alcaraz harus mengatasi cedera pergelangan tangan dan cedera kaki yang dialaminya selama turnamen. “Mungkin ini adalah momen yang paling saya banggakan pada diri saya sendiri karena semua yang telah saya lalui sebulan terakhir hanya untuk bersiap menghadapi turnamen ini,” katanya.

Alcaraz menunjukkan tekad yang kuat untuk menjadi salah satu pemain tenis terbaik di dunia. “Saya harus memberikan yang ekstra pada momen-momen penting di set kelima, menunjukkan kepada lawan bahwa saya segar, seperti kami memainkan game pertama pertandingan,” tutupnya.