Pelatih Manchester City Pep Guardiola menyebut perjuangan timnya masih belum berakhir, usai menang 0-2 di kandang Tottenham Hotspur pada pekan ke-37, Rabu (15/5) dini hari WIB.

Kemenangan ini membuat gelar juara Premier League berada di tangan City, yang kini memiliki 88 poin dengan satu laga tersisa, unggul dua poin dari Arsenal.

Kendati demikian, Guardiola menegaskan perjuangan timnya masih belum berakhir. Pada pekan terakhir, City akan menghadapi West Ham United.

“Kami senang di ruang ganti namun mereka tahu itu belum selesai, mereka tahu ini akan sulit pada hari Minggu,” kata Guardiola.

“Kami harus memenangkan pertandingan untuk melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan tim lain.”

Baca juga:

Harvey Elliott: Perjalanan dari Kekecilan di Chelsea Menuju Gemilang di Liverpool

Pujian Pep Guardiola terhadap Potensi Josko Gvardiol yang Mengagumkan

Manchester United Berusaha Mempertahankan Donny van de Beek dari Tim Liga Premier Lainnya

Pujian Florentino Perez untuk Ancelotti: Pelatih Legendaris di Balik Kesuksesan Real Madrid

City tampil tidak memuaskan selama 45 menit pertama. Namun brace Erling Haaland menjadi pembeda pada laga ini. Serta kiper pengganti Stefan Ortega juga berperan penting untuk menjaga gawangnya bersih dari kebobolan.

“Mereka bermain untuk konsekuensi hasil (babak pertama),” tambah Guardiola. “Jika Anda melakukan itu, Anda akan kehilangan Premier League. Anda tidak bisa tampil sesuai level Anda. Mereka adalah manusia, saya memahami tekanannya.”

“Bahkan Arsenal tidak bermain bagus melawan Manchester United, mereka tahu jika mereka tidak menang di sana mereka tidak akan memenangkan Premier League.”

“Hal yang sama akan terjadi pada hari Minggu saat kami melawan West Ham. Kami akan merasakan tekanannya. Lihat Aston Villa beberapa musim lalu, tertinggal 2-0 di 15 menit tersisa, Sergio Aguero melawan QPR, bertahan hingga menit ke-93.”

“Ini adalah normal. Itu sebabnya kami berbicara dan mengatakan semua orang harus bersantai dan melakukan apa yang harus mereka lakukan, itu saja.”