Thomas Tuchel memberikan saran kepada skuad Bayern Munich yang akan bertamu ke kandang Real Madrid pada leg kedua semifinal Champions League, Kamis (9/5) dini hari WIB.

Pelatih Bayern tersebut akan meninggalkan klub pada akhir musim dan berpeluang meraih satu-satunya trofi yang bisa diraih pada musim ini.

Pada leg pertama, Bayern yang menjadi tuan rumah ditahan imbang 2-2 oleh Madrid. Bermain sebagai tim tamu, tim asal Bavaria tersebut harus memenangkan pertandingan di Santiago Bernabeu.

Dengan Bayer Leverkusen yang berhasil mengunci gelar Bundesliga pada bulan lalu, serta tersingkir dari DFB-Pokal, Champions League menjadi satu-satunya peluang Bayern untuk meraih trofi musim ini.

“Penting untuk terhubung dengan sifat anak-anak Anda sendiri. Ketika kami masih kecil, kami memainkan permainan ini di taman. Jadi sekarang kami di sini dan itulah kesempatan kami untuk mewujudkannya,” kata Tuchel.

Baca juga:

Alex Albon Desak Williams Pandai-pandai di Tengah Krisis 

McLaren Luncurkan Livery Spesial di GP Jepang

Logan Sargeant Ungkap Perasaannya Usai Urung Balapan di Australia

Logan Sargeant Masih Pede Meski Terpaksa Pinjamkan Mobil di GP Australia

“Saya pikir kedua tim harus bertahan dalam bertahan dan menderita ketika lawan mereka menguasai bola. Sangat sulit untuk mencuri bola dari Real Madrid. Kedua tim sangat, sangat kuat dalam permainan transisi. Ini menjadi sangat rumit. Anda memerlukan keberuntungan dan presisi. Maka segalanya mungkin terjadi pada tahap ini.”

Tuchel melanjutkan, “Bayern juga merupakan salah satu klub paling sukses dan dominan di dunia dan kami mempunyai kewajiban untuk melakukan yang terbaik saat kami melangkah ke lapangan besok.”

“Jangan bicara soal mitos, itu akan mempersulit kami. Stadion ini sudah menjadi salah satu stadion tersulit untuk dimenangi, namun bukan tidak mungkin. Kami di sini bukan untuk menikmati momen ini.”