Petenis asal Italia Jannik Sinner berhasil menang tiga set langsung 6-2 6-4 7-6(3) melawan Grigor Dimitrov untuk lolos ke semifinal French Open 2024, Selasa (4/6). Pada saat yang sama, ia juga memastikan diri sebagai pemain nomor satu dunia.

Unggulan kedua ini akan dinobatkan sebagai pemain ranking 1 dunia pada Senin mendatang, siapa pun yang berhasil memenangkan French Open tahun ini. Hal tersebut karena juara bertahan Novak Djokovic mengundurkan diri sebelum partai perempat final karena cedera lutut.

Dengan mundurnya Djokovic, Sinner akan merebut posisi teratas di ranking ATP. Petenis 22 tahun tersebut juga menjadi petenis Italia pertama yang memegang posisi tersebut.

“Apa yang bisa saya katakan? Pertama-tama, menjadi impian setiap pemain adalah menjadi nomor satu. Di sisi lain, melihat Novak mengundurkan diri di sini, bagi semua orang, mengecewakan. Saya berharap dia cepat pulih,” kata Sinner usai pertandingan melawan petenis Bulgaria tersebut.

Baca juga:

• Marco Bezzecchi Bertekad Kembalikan Performa Terbaik di MotoGP
• Spalletti Nilai Hasil Imbang Italia vs Turki Sebagai Peluang Belajar
• Leonardo Bonucci Pensiun: Warisan Abadi di Dunia Sepak Bola
• Terpinggirkan dari Calon Pembalap Pabrikan Ducati, Marco Bezzecchi Fokus pada Masa Depan

“Saya mencoba untuk tidak terlalu memikirkan hal ini. Ini adalah turnamen yang sangat sulit saya lalui, terutama dalam dua tahun terakhir. Saya senang bisa mencapai semifinal.”

“Ini momen spesial bagi saya. Saya sangat senang berbagi ini dengan kalian (para penggemar) dan semua orang di rumah yang menonton dari Italia.”

Sinner tampil gemilang melawan Dimitrov di Philippe Chatrier. Petenis jangkung ini berhasil dua kali mematahkan servis pemain unggulan ke-10 tersebut di set pembuka.

Pukulan forehand lalu berhasil membawa Sinner mematahkan servis pertama Dimitrov pada set kedua. Ia lalu berhasil mempertahankan servisnya sepanjang set untuk meneruskan momentumnya di set penentuan.

Dimitrov yang meraih gelar di Brisbane – gelar pertama sejak 2017 lalu dan mencapai final di Miami dan Marseille, berhasil meningkatkan level permainannya pada set ketiga. Kedua pemain sama-sama mematahkan servis lawan yang memaksa pertandingan berlanjut ke tie-break. Namun Sinner masih mampu menunjukkan keunggulannya dan memenangkan pertandingan.

Baca juga:

• Depak Xavi Hernandez, Hansi Flick Resmi Tukangi Barcelona
• Aston Villa Incar Conor Gallagher dari Chelsea dalam Bursa Transfer Musim Panas
• McCoist: Mbappe Pantas Menggantikan Messi dan Ronaldo Sebagai Ikon Sepak Bola
• Manchester United Tolak Permintaan Garnacho Tampil di Olimpiade Paris

Sinner sendiri memiliki rekor sempurna di Grand Slam pada musim ini setelah menjadi juara di Australian Open di awal tahun. Namun pada babak semifinal, ia akan menjalani lawan berat karena menghadapi mantan petenis nomor satu dan pemegang dua gelar Grand Slam Carlos Alcaraz.

“Saya sangat senang. Kami telah bermain beberapa kali sebelumnya dan saya tahu apa yang diharapkan. Kami memainkan final di Miami dan selalu sulit melawan dia,” ujar Sinner.

“Dia adalah talenta yang hebat dan pria yang baik. Penampilan saya sangat solid, terutama pada dua set pertama.”

“Saya mendapat sedikit tekanan saat melakukan servis untuk pertandingan, tapi ini normal, ini tenis. Saya senang dengan cara saya bermain nanti dan berada di semifinal.”