Erik ten Hag menanggapi spekulasi tentang masa depannya di Manchester United, dengan menyatakan bahwa dia akan terus mengejar kesuksesan meski didepak dari Old Trafford.

Pernyataan ini muncul setelah kemenangan dramatis 2-1 United atas Manchester City di final FA Cup di Wembley, di mana gol dari Alejandro Garnacho dan Kobbie Mainoo memastikan trofi meski Jeremy Doku berhasil memangkas jarak di akhir laga.

Menjelang final, rumor beredar tentang pemecatan Ten Hag terlepas dari hasil pada partai final tersebut.

Namun, pelatih asal Belanda itu menepis kekhawatiran tersebut dan malah fokus pada kemajuan timnya.“Saya tidak memikirkan hal ini,” kata Ten Hag. “Saya sedang dalam sebuah proyek dan kami berada tepat di tempat yang kami inginkan. Kami sedang membangun sebuah tim.”

Baca juga:

Jorge Martin Menemukan Irama Berkendara di Le Mans untuk MotoGP 2024

Kesuksesan Klopp di Mata Robbie Fowler: Era Kejayaan Liverpool

Cole Palmer Ucapkan Selamat Tinggal pada Pochettino yang Tinggalkan Chelsea

Guardiola Dinobatkan sebagai Manajer Liga Premier Tahun Ini

Berkaca pada masa jabatannya sejak bergabung dengan United pada awal musim 2022-23, Ten Hag menyoroti pencapaiannya meski penuh tantangan. “Dua trofi dalam dua tahun bukanlah hal yang buruk,” tambah pelatih asal Belanda itu. “Tiga final tidak buruk, tapi kami harus terus melaju.”

Menanggapi kritik terhadap kinerja timnya, khususnya finis kedelapan di Premier League, Ten Hag menyebut cedera sebagai faktor penting. Ia memuji talenta muda Kobbie Mainoo, yang musimnya terganggu karena cedera, namun memainkan peran penting di final FA Cup.

Ketika spekulasi tentang masa depannya terus berlanjut, Ten Hag tetap berkomitmen pada proyeknya di United. “Jika mereka tidak menginginkan saya lagi, saya akan pergi ke tempat lain untuk memenangkan trofi karena itulah yang saya lakukan sepanjang karier saya,” ujarnya, menekankan dedikasinya terhadap kesuksesan.