Arsenal 2-1 Everton: The Gunners Raih Tiga Angka, Tapi Gagal Raih Gelar Juara

Dalam final dramatis musim Premier League, kemenangan 2-1 Arsenal atas Everton, disorot oleh gol menit terakhir dari Kai Havertz, dibayangi oleh keputusan handball yang kontroversial.

Terlepas dari upaya terbaik mereka, Arsenal kehilangan gelar dari Manchester City, yang juga memenangkan pertandingan mereka melawan West Ham pada laga terakhir.

Arsenal memasuki permainan dengan harapan tipis untuk menyalip City, membutuhkan kemenangan dan berharap City goyah.

Optimisme awal memudar saat berita tentang gol awal Phil Foden untuk City menyebar, yang menjadikan laga ini jadi laga yang menantang bagi The Gunners. Everton memanfaatkan tekanan, memimpin melalui tendangan bebas yang dibelokkan oleh Idrissa Gana Gueye tepat sebelum turun minum.

Baca juga:

Courtois: ‘Saya Kembali Lebih Kuat Bersama Real Madrid’
PSG Bidik Victor Osimhen sebagai Pengganti Ideal Mbappe
Kekalahan Tottenham 0-2 dari Man City Menambah Kecewa Pendukung Arsenal
Optimisme Erik Ten Hag: Lisandro Martinez Siap Tampil Lagi

Arsenal dengan cepat menyamakan kedudukan dengan gol Takehiro Tomiyasu, dibantu oleh Martin Odegaard, memulihkan harapan di antara para penggemar. Babak kedua ditandai dengan tekanan Arsenal yang tak kenal henti, dengan tembakan Havertz dan Emile Smith Rowe yang membentur tiang gawang.

Momen penentu pertandingan datang di menit-menit terakhir ketika Havertz mencetak gol dari jarak dekat. Gol itu disahkan setelah wasit Michael Oliver meninjau permainan untuk kemungkinan handball oleh Gabriel Jesus.

Meskipun menang, Arsenal mengakhiri musim dua poin lebih sedikit dari 91 poin yang diraih Manchester City. Musim The Gunners, yang dipenuhi dengan momen gemilang, akhirnya gagal, tetapi ketahanan dan pertarungan tim menunjukkan masa depan yang menjanjikan saat mereka bersiap untuk musim berikutnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *