Casemiro Masih Belajar Main Jadi Bek Tengah Untuk Manchester United

Gelandang Manchester United Casemiro mengakui dirinya masih belajar dan beradaptasi untuk bermain sebagai bek tengah.

Pemain Brasil 32 tahun tersebut terpaksa bermain di jantung pertahanan United yang mengalami krisis bek tengah pada paruh akhir musim. United kehilangan pemain yang bisa bermain sebagai bek tengah seperti Jonny Evans, Willy Kambwala, Victor Lindelof, Harry Maguire, Lisandro Martinez and Raphael Varane, serta Luke Shaw.

Namun performa pemegang lima gelar Champions League ini tidak berjalan mulus dengan beberapa blunder pada dua laga saat kalah 0-4 dari Crystal Palace dan kalah 0-1 dari Arsenal.

Untungnya Evans telah kembali bermain, begitu juga dengan Martinez. Sementara itu Lindelof dan Varane telah kembali latihan.

“Maksud saya, saya mungkin pernah melakukannya dua atau tiga kali, selama saya di Real Madrid, bermain sebagai bek tengah,” kata Casemiro. “Tetapi semua orang tahu bahwa saya adalah seorang gelandang tengah. Ini bukan peran yang ingin saya lakukan tetapi, Anda tahu, saya melakukannya dengan kemauan terbaik di dunia.”

“Segera setelah manajer mengajukan pertanyaan: ‘Apakah Anda bisa memainkan peran itu?’ Tentu saja, saya akan melakukannya. Saya melakukannya untuk membantu tim, manajer, klub, dan fans. Itulah yang Anda lakukan. Dan saya melakukannya, seperti yang saya katakan, karena saya senang membantu jika saya bisa.”

Baca juga:

Joan Mir: Menghadapi Masa Depan yang Tidak Pasti dalam Karir MotoGP-nya
“Strategi Mental Marquez Mengalahkan Bagnaia di GP Prancis”
Son Heung-Min: “Saya Dukung Penuh Pelatih Baru Kami”
Bellingham Ambisius: Ingin Menyaingi dan Belajar dari Kroos dan Modric di Real Madrid

“Saya tahu itu adalah sesuatu yang, Anda menggunakan kata ‘beradaptasi’, dan itu adalah sesuatu yang saya coba lakukan untuk membantu tim, tetapi, ya, saya adalah pemain lini tengah. Sepanjang hidup saya, sepanjang karier saya. Tentu saja , di situlah saya lebih suka bermain.”

United tampil buruk pada musim ini dan terancam gagal bermain di kompetisi Eropa musim depan, serta berakhir di posisi terburuk pada klasemen Premier League.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *