Oliver Glasner. (Foto: eintracht.de)

Crystal Palace Rekrut Oliver Glasner Sebagai Pelatih Baru Gantikan Roy Hodgson

Crystal Palace telah resmi merekrut pelatih asal Austria Oliver Glasner, untuk menggantikan Roy Hodgson yang dipecat pada Senin (19/2).

Glasner terakhir kali melatih klub Bundesliga, Eintracht Frankfurt, sebelum hengkang pada musim panas lalu.

Pelatih berusia 49 tahun tersebut juga berhasil mempersembahkan gelar Europa League pada 2022, gelar Eropa pertama dalam 40 tahun bagi Eintracht.

Eintracht tampil gemilang di kompetisi Eropa dengan tidak terkalahkan pada musim tersebut. Glasner juga berhasil membawa timnya mengalahkan Barcelona.

Pada musim setelahnya, Eintracht gugur di babak 16 besar Champions League dan menjadi runner-up di DFB-Pokal.

Glasner sebelumnya juga melatih tim asal Austria SV Ried, satu-satunya klub yang dibelanya selain menjadi pemain pinjaman di LASK, yang juga menjadi tempatnya melatih.

Ia menghabiskan kariernya di Ried sebagai pemain selama 16 tahun dan lebih dari 500 penampilan di liga.

Glasner melatih tim Jerman untuk pertama kalinya saat menukangi VfL Wolfsburg dan berhasil lolos ke zona Eropa, serta mencapai zona Champions League pada musim terakhirnya.

“Saya sangat senang bergabung dengan Crystal Palace F.C. sebagai manajer,” kata Glasner, dilansir dari situs resmi Palace.

“Saya menantikan untuk bekerja dengan skuad berbakat, bertemu dengan pendukung klub dan merasakan atmosfer Selhurst Park yang sering saya dengar.”

“Senang bertemu dengan Steve dan Dougie, dan saya berharap dapat bekerja sama dengan mereka untuk mencapai tujuan kami.”

Baca juga: Bayern Munich Terancam Gagal Juara, Harry Kane Tak Bahagia

Presiden klub, Steve Parish, menambahkan, “Saya senang menyambut Oliver ke klub. Dia mempunyai rekor yang luar biasa, dan kami yakin dia adalah manajer yang tepat untuk membawa klub maju pada tahap penting ini.”

“Ke mana pun Oliver melangkah sejauh ini dalam perjalanan manajerialnya, kesuksesan selalu mengikuti dengan cepat, dan kami yakin ambisinya.”

“Serta pendekatannya yang menarik dan menyerang, adalah pilihan yang tepat untuk mendapatkan hasil maksimal dari skuad muda berbakat kami di sisa pertandingan. musim Premier League ini dan seterusnya.”

Hodgson sendiri dipecat setelah membawa Palace ke posisi ke-16 pada musim ini di Premier League, setelah 10 kali kalah dalam 16 laga terakhir, yang membuat mereka hanya berjarak lima poin dari zona degradasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *