Mantan pelatih tim nasional Italia, Roberto Mancini, menegaskan dirinya ingin bertahan 10 tahun lebih lama bersama tim berjuluk Gli Azzurri tersebut.

Pelatih berusia 59 tahun ini mulai melatih tim nasional Italia pada Mei 2018. Di bawah tangan dinginnya, ia berhasil membawa Italia meraih gelar juara Piala Eropa 2020.

Baca juga: Pencetak Gol Termuda Dalam Sejarah Champions League

Namun ia memilih hengkang dari timnas Italia pada Agustus 2023 lalu. Pada bulan yang sama, ia sepakat untuk menjadi pelatih timnas Arab Saudi.

Dalam wawancara di program televisi Che Tempo Che Fa, yang dilansir dari Sky Sport Italia, Mancini mengungkapkan soal dirinya yang hengkang dari timnas Italia dan memilih untuk melatih untuk Saudi.

“Apakah saya menyalahkan diri sendiri atas pengunduran dirinya sebagai? Tidak,” kata Mancini.

“Saya sangat senang sebagai pelatih timnas Italia, saya akan dengan senang hati bertahan 10 tahun lagi. Tapi saya juga bahagia di Arab Saudi, meski itu membutuhkan kerja keras. Saya hanya berhasil mempelajari beberapa kata bahasa Arab.”

Mancini lalu mengungkapkan soal teman dekatnya, Gianluca Vialli, yang meninggalkan pada bulan Januari tahun lalu.

Sebelum bersama-sama menjadi anggota staf timnas Italia, Vialli merupakan mantan rekan setim Mancini di Sampdoria di mana mereka berhasil meraih gelar Scudetto, tiga Coppa Italia, dan mencapai final European Cup. 

“Kami melewati tahun-tahun yang indah bersama, kami masih muda dan bersenang-senang. Saya selalu merasa dia ada di sisi saya. Persahabatan persaudaraan melampaui segalanya,” ujar Mancini.

Baca juga: Pesepak Bola Paling Sibuk Sepanjang Tahun 2023

“Vialli juga sangat penting untuk kemenangan Piala Eropa. Luca memiliki karisma yang luar biasa. Suatu hari ketika kami masih menjadi pemain, dia berlari ke lapangan seolah-olah dia sedang menunggang kuda, itu sangat lucu. Kami memenangkan pertandingan itu dan dia terus melakukannya selama beberapa pertandingan setelahnya, untuk membawa keberuntungan.””

“Sejak saya pergi, selalu menjadi impian saya untuk kembali ke Sampdoria. Saya berada di sana selama 15 tahun, itu waktu yang lama.”

“Saya akan menyukainya. Rahasia tim yang memenangkan Scudetto adalah kami semua berteman, dan kami tetap berteman, meski kami jarang bertemu satu sama lain.”