Kapten Manchester United Bruno Fernandes mendesak klubnya untuk kembali ke jalur kemenangan, usai kalah 3-4 di kandang FC Copenhagen, Kamis (9/11) dini hari WIB.

United berhasil unggul dua gol lebih dulu lewat gol Rasmus Hojlund. Namun tim tamu harus bermain dengan 10 pemain setelah Marcus Rashford diusir wasit karena kartu merah langsung.

Kartu merah tersebut mengubah momentum karena tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Mohamed Elyounoussi dan Diogo Goncalves pada injury time babak kedua.

Fernandes lalu mengembalikan keunggulan United lewat titik putih. Namun United harus pulang dengan gigit jari setelah Lukas Lerager dan pemain 17 tahun Roony Bardghji meraih tiga angka untuk Copenhagen.

“Jelas ini mengecewakan,” kata Fernandes kepada MUTV. “Saya pikir untuk semua yang kami lakukan dalam permainan, kami bisa, dan seharusnya, mendapatkan sesuatu dari permainan tersebut.”

“Saat ini sulit, jelas suasananya bukan yang terbaik karena kami telah berjuang keras dengan 10 pemain bahkan sejak saat itu, kami bermain melawan tim yang bermain sangat bagus dengan bola dan selain itu banyak keputusan yang tidak disetujui. kita.”

“Hari ini adalah hari yang berat, tapi menurut saya upaya tim bagus, kami berusaha. Kami seharusnya dapat melakukan beberapa hal dengan lebih baik namun sulit bagi kami sejak menit ke-30, bermain dengan satu pemain lebih sedikit.”

⏹️ 10-man United are defeated in Denmark.#MUFC || #UCL

— Manchester United (@ManUtd) November 8, 2023

Hasil ini membuat United telah menderita sembilan kekalahan dari 17 laga di semua kompetisi. Terakhir kali United menderita hasil yang sama terjadi pada musim 1973-74 saat Setan Merah yang berakhir dengan degradasi.

United saat ini berada di dasar klasemen Grup A dengan tiga poin, sementara Copenhagen di posisi dua dengan empat poin.

“Kami memahami bahwa kami bisa mendapatkan sesuatu dari pertandingan itu, kami bisa memenangkan pertandingan di sana, tapi sulit untuk memainkannya, lama sekali bermain dengan 10 orang,” lanjut Bruno.

“Dan dalam beberapa momen, mereka akan mendapatkan ruang karena Anda berlari di belakang bola karena Anda mencoba untuk masuk ke mana pun, dengan setiap pemain, dan sulit untuk menutupi begitu banyak ruang. Mereka mencetak dua gol untuk memenangkan pertandingan.”

Pada laga selanjutnya, United berpeluang untuk meraih tiga angka saat menjamu Luton Town pada laga Premier League akhir pekan ini.

“Bahkan sebelum pertandingan ini, hal itu masih menjadi keyakinan; untuk memenangkan tiga pertandingan terakhir penyisihan grup. Dan sekarang kami punya dua, kami harus memenangkannya jika kami ingin tetap berada di Champions League dan tetap berada di kompetisi terbaik, kami harus menang melawan yang terbaik,” tambahnya.

“Kami menghadapi pertandingan tandang yang sangat sulit melawan Galatasaray, dan setelahnya, kami bermain melawan pemuncak grup. Kami ingin memenangkan keduanya, tapi sekarang kami harus fokus pada Luton karena ini akan menjadi pertandingan yang sulit lagi, kami membutuhkan tiga poin di liga, kami harus kembali ke jalur kemenangan setelah kekalahan ini dan mempertahankan jalur kemenangan di Premier League.”