Premier League akan melanjutkan penggunaan Video Assistant Referee (VAR) pada musim depan setelah mayoritas klub menyetujui keputusan tersebut dalam Rapat Umum Tahunan pada Kamis (6/6).

Salah satu inovasi utama yang akan diperkenalkan adalah teknologi offside semi-otomatis (SAOT) yang dijadwalkan mulai digunakan pada musim gugur 2024.

Dari 20 klub anggota Premier League, 19 klub mendukung keberlanjutan VAR. Wolverhampton Wanderers menjadi satu-satunya klub yang menentang, dengan alasan kontroversi yang terjadi sepanjang musim 2023-24. Namun, Premier League berkomitmen untuk memperbaiki sistem VAR demi kepentingan permainan dan suporter.

“Klub-klub Premier League hari ini memilih untuk terus mengoperasikan VAR di Premier League,” tulis Premier League.

“Meskipun VAR menghasilkan pengambilan keputusan yang lebih akurat, disepakati bahwa perbaikan harus dilakukan demi kepentingan permainan dan suporter.”

“Sebagai bagian dari diskusi menyeluruh pada Rapat Umum Tahunan, disepakati bahwa PGMOL, Premier League, dan klub-klub semuanya memiliki peran penting dalam meningkatkan sistem dan reputasinya.”

Baca juga:

• Karir Gemilang Antonio Conte Menjadi Harapan Baru untuk Napoli

Teknologi SAOT diharapkan dapat memberikan keputusan offside yang lebih cepat dan konsisten, menggunakan pelacakan pemain optik untuk menghasilkan grafik siaran berkualitas tinggi. Ini akan mengurangi penundaan pertandingan dan meningkatkan pengalaman di dalam stadion serta siaran bagi para pendukung.

Selain teknologi baru, Premier League juga fokus pada enam bidang perbaikan lain, termasuk mempertahankan ambang batas tinggi untuk intervensi VAR, meningkatkan transparansi dan komunikasi seputar VAR, serta memperbaiki pelatihan VAR untuk meningkatkan konsistensi keputusan.

Dengan inovasi ini, Premier League berharap dapat mengurangi kontroversi terkait VAR dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi semua pihak yang terlibat dalam sepak bola.