Jose Mourinho resmi diperkenalkan sebagai pelatih baru Fenerbahce pada Minggu (2/6), menandai dimulainya babak baru dalam rivalitas panas antara Fenerbahce dan Galatasaray. Mourinho, yang dikenal dengan gaya kepelatihan penuh strategi dan kontroversi, diharapkan dapat mengakhiri dominasi Galatasaray di Super Lig.

Mourinho bukanlah asing bagi rivalitas sengit. Di Roma, ia menghadapi Lazio di Derby della Capitale, dan di Inggris, ia berhadapan dengan Arsenal saat melatih Chelsea dan Tottenham Hotspur. Kini, di Fenerbahce, ia akan menjadi sosok kunci dalam persaingan klasik Istanbul melawan Galatasaray.

“Pertama-tama saya ingin mengucapkan terima kasih atas cinta kalian. Cinta yang saya rasakan sejak pertama kali nama saya dikaitkan dengan Fenerbahce,” kata Mourinho.

“Biasanya seorang pelatih dicintai setelah meraih kemenangan, dalam hal ini, saya merasa dicintai sebelum meraih kemenangan. Dan bagi saya itu adalah tanggung jawab besar yang saya rasakan, dan saya berjanji kepada Anda bahwa mulai saat ini, saya adalah bagian dari keluarga Anda.”

Baca juga:

• Marco Bezzecchi Bertekad Kembalikan Performa Terbaik di MotoGP
• Kieran McKenna Perpanjang Kontrak dengan Ipswich Town
• Leonardo Bonucci Pensiun: Warisan Abadi di Dunia Sepak Bola
• Era Baru di Barcelona: Hansi Flick Ambil Alih Kursi Pelatih

“Jersey ini adalah kulit saya. Sepak bola adalah gairah dan tidak ada tempat yang lebih baik untuk merasakan gairah itu.”

“Sejak saya bertemu dengan Presiden Ali Koc, saya ingin bermain untuk Anda. Pada akhirnya, Anda adalah jiwa dari klub sepak bola dan sejak saya bertemu dengannya, sejak saya memahami ide-idenya, dan proyeknya, Saya ingin bermain untuk Anda. Saya ingin menjadi pelatih Anda semua.”

“Saya ingin bekerja untuk sepak bola Turki, saya ingin bekerja untuk Liga Turki, saya ingin membantu, untuk berkembang. Namun yang terpenting bagi saya bukanlah sepak bola Turki, bukan Liga Turki, melainkan Fenerbahce.”

“Sejak saya menandatangani kontrak, impian Anda sekarang menjadi impian saya.”

Dengan pengalaman dan mentalitas pemenang, Mourinho diharapkan dapat membawa Fenerbahce ke puncak, sekaligus menambah bumbu dalam persaingan ketat dengan Galatasaray. Rivalitas ini dipastikan akan semakin memanas dengan kehadiran Mourinho, yang selalu menjadi pusat perhatian di setiap klub yang ia tangani.