Julian Nagelsmann memutuskan untuk tidak memanggil bek veteran Mats Hummels ke tim nasional Jerman untuk Piala Eropa 2024. Keputusan ini didasarkan pada strategi Nagelsmann yang ingin mengembangkan tim dengan pemain yang lebih muda dan bugar.

Hummels, yang berusia 35 tahun, merasa sakit hati karena keputusan ini, namun ia berusaha memahaminya. “Saya dapat memahami alasan bahwa tim tersebut (timnas Jerman) telah berkembang sejak Maret,” kata Hummels kepada Bild Sport.

“Ini pahit bagi saya sebagai individu karena saat ini saya adalah salah satu dari lima bek terbaik di Jerman. Saya punya kepercayaan diri untuk mengatakan itu.”

Baca juga:

Manchester United akan Evaluasi Masa Depan Ten Hag

Simeone Dorong Atletico Madrid untuk Aktif di Bursa Transfer

Masa Depan Erik ten Hag di Man United Tidak Pasti Meski Menang Piala FA

Xavi: Akhir yang Tidak Diinginkan

Meskipun performa Hummels di Dortmund musim ini cukup gemilang, termasuk gol penentu melawan Paris Saint-Germain di leg kedua semifinal Champions League, Nagelsmann lebih memilih untuk memprioritaskan kebugaran dan masa depan tim. 

Hummels mengakui bahwa kebugaran dan usia menjadi faktor utama tidak dipanggilnya dia ke timnas. “Jika saya memahaminya dengan benar, itu lebih tentang masalah yang berkaitan dengan usia seperti kebugaran,” jelasnya.

“Jika saya mengalami fase seperti yang saya alami baru-baru ini sebelum pemanggilan pada bulan Maret (untuk pertandingan persahabatan), mungkin saya akan dipanggil – untuk skuad Piala Eropa sekarang juga.”

Pelatih Dortmund, Edin Terzic, juga mengonfirmasi bahwa Hummels merasa kecewa, namun kini fokus pada final Champions League melawan Real Madrid. Hummels terakhir bermain untuk Jerman pada November lalu dan tidak dipanggil saat kemenangan atas Prancis dan Belanda pada jeda internasional Maret.