Krisis finansial yang melanda Barcelona dalam beberapa tahun terakhir telah menjadi tantangan besar bagi Xavi Hernandez sebagai pelatih. Kondisi ini memaksa klub untuk mengambil langkah-langkah penghematan, termasuk mengurangi beban gaji dan menjual beberapa pemain bintang. Xavi harus bekerja dengan sumber daya yang terbatas untuk tetap bersaing di level tertinggi.

Dalam menghadapi situasi ini, Xavi menunjukkan ketangguhan dan kreativitasnya sebagai pelatih. Ia lebih mengandalkan pemain-pemain muda yang berasal dari akademi klub, La Masia, yang sudah familiar dengan filosofi permainan Barcelona. Kebijakan ini tidak hanya mengurangi tekanan finansial, tetapi juga memberi kesempatan bagi talenta lokal untuk bersinar.

Selain itu, Xavi juga berupaya untuk merekrut pemain-pemain dengan harga yang terjangkau namun memiliki potensi besar. Ia aktif terlibat dalam proses scouting dan perekrutan, memastikan bahwa setiap pemain yang dibawa masuk sesuai dengan kebutuhan taktis tim dan visi jangka panjang klub.

Di sisi lain, Xavi tetap optimis bahwa dengan manajemen yang baik, Barcelona akan dapat melewati masa-masa sulit ini. Ia yakin bahwa klub ini memiliki fondasi yang kuat dan sejarah panjang yang dapat menjadi modal untuk bangkit kembali. Xavi terus mendorong para pemainnya untuk fokus pada permainan dan tidak terpengaruh oleh masalah di luar lapangan.

Terlansir dari sparkgear.xyz, Xavi Hernandez berkomitmen untuk memimpin Barcelona keluar dari krisis finansial dan kembali menjadi klub yang kompetitif di Eropa.