Neymar telah menjadi salah satu pemain kunci bagi tim nasional Brasil sejak debutnya pada tahun 2010. Sebagai pemain dengan kemampuan teknis luar biasa, Neymar sering kali menjadi penggerak utama serangan Brasil di berbagai turnamen internasional. Kontribusinya di lapangan hijau telah membawa Brasil meraih beberapa gelar bergengsi, termasuk Piala Konfederasi FIFA 2013 dan medali emas Olimpiade 2016.

Pada Piala Dunia 2014, yang diselenggarakan di Brasil, Neymar memikul beban harapan seluruh bangsa untuk membawa Brasil meraih gelar keenam mereka. Neymar memulai turnamen dengan sangat baik, mencetak gol-gol penting yang membawa Brasil melaju ke babak perempat final. Namun, cedera yang ia alami dalam pertandingan melawan Kolombia di perempat final membuatnya harus absen di sisa turnamen, dan Brasil akhirnya tersingkir di semifinal dengan kekalahan telak dari Jerman.

Meskipun Piala Dunia 2014 berakhir dengan kekecewaan, Neymar terus menjadi bintang utama Brasil di turnamen-turnamen berikutnya. Pada Olimpiade Rio 2016, Neymar memimpin Brasil meraih medali emas pertama mereka dalam sepak bola, sebuah pencapaian yang sangat berarti bagi negara tersebut. Di final, Neymar mencetak gol dan kemudian mengeksekusi penalti penentu dalam adu penalti melawan Jerman, mengantarkan Brasil meraih kemenangan yang sangat dinantikan.

Pada Piala Dunia 2018, Neymar kembali menjadi andalan Brasil. Meskipun Brasil gagal meraih gelar, kontribusi Neymar tetap diakui, dan ia terus menjadi pemain yang sangat penting dalam skuat tim nasional. Kemampuannya untuk mencetak gol, menciptakan peluang, dan menarik perhatian bek lawan membuatnya menjadi pemain yang selalu menjadi ancaman bagi tim-tim lawan.

Terlansir dari theaeros.xyz, Neymar tetap menjadi simbol harapan bagi tim nasional Brasil, dan banyak yang berharap bahwa ia akan memimpin Brasil meraih kesuksesan di Piala Dunia dan Copa America di masa mendatang.