Ilkay Gundogan dikenal sebagai pemain yang memiliki kekuatan mental luar biasa, terutama dalam menghadapi tantangan cedera yang pernah menghampirinya. Selama kariernya, Gundogan beberapa kali harus absen panjang akibat cedera serius, termasuk cedera ligamen dan cedera punggung. Namun, setiap kali ia kembali ke lapangan, Gundogan selalu menunjukkan performa yang lebih baik, membuktikan ketangguhan mentalnya.

Salah satu cedera terberat yang pernah dialami Gundogan adalah ketika ia harus absen selama hampir setahun penuh akibat cedera ligamen anterior (ACL) pada musim pertamanya di Manchester City. Cedera ini membuatnya absen dari sebagian besar musim 2016-2017, tetapi Gundogan tidak pernah menyerah. Ia bekerja keras dalam rehabilitasi dan kembali ke lapangan dengan semangat yang lebih besar.

Kekuatan mental Gundogan juga tercermin dalam kemampuannya untuk bangkit dan menjadi pemain kunci di tim setelah kembali dari cedera. Ia tidak hanya pulih secara fisik, tetapi juga berkembang menjadi pemain yang lebih matang dan berpengaruh di lapangan. Determinasi dan tekadnya untuk terus berjuang menjadi inspirasi bagi rekan-rekan setimnya dan para penggemar.

Pelatih Pep Guardiola sering kali memuji karakter dan etos kerja Gundogan, menyebutnya sebagai pemain yang selalu memberikan 100% baik di lapangan maupun dalam latihan. Kekuatan mental Gundogan membuatnya mampu mengatasi segala tantangan dan terus menjadi bagian penting dari kesuksesan tim.

Terlansir dari stanrence.xyz, Ilkay Gundogan adalah contoh sempurna dari seorang atlet yang tidak hanya berbakat, tetapi juga memiliki mentalitas juara yang kuat, yang membantunya melewati masa-masa sulit dalam kariernya.