Brasil vs Argentina

10 Besar Rivalitas Sepak Bola Terpanas di Level Internasional

Rivalitas antar tim dalam sepak bola merupakan satu hal yang menghidupkan olahraga paling populer di dunia ini. Rivalitas ini bukan hanya berakar di lapangan hijau, namun juga berakar dari sejarah politik kedua tim, budaya, serta semata-mata ingin menunjukkan siapa yang paling kuat di region tertentu.

Berikut beberapa rivalitas paling panas dalam sepak bola internasional

Brasil vs Argentina

Dua tim paling sukses di dunia, pertandingan antara Brasil melawan Argentina dipastikan berjalan panas. Brasil merupakan pemegang gelar juara Piala Dunia terbanyak dengan lima gelar, yang terakhir kali diraih pada 2002 lalu. Sementara Argentina baru saja meraih gelar juara ketiga pada 2022.

Baca juga: Pencetak Gol Terbanyak Dalam Sejarah Kualifikasi Piala Eropa

Namun Argentina unggul dalam duel di Copa America dengan 15 gelar, berbanding sembilan gelar untuk Brasil. Kedua tim juga sama-sama meraih dua medali emas di Olimpiade.

Pertandingan terakhir, Argentina berhasil menang di stadion kebanggan Brasil di Maracana, dengan skor 0-1. Partai tersebut juga berjalan panas dengan banyaknya pelanggaran, serta terjadi kericuhan di tribun penonton.

Inggris vs Skotlandia

Rivalitas paling tua. Partai antara Inggris dan Skotlandia pada 1872 merupakan partai internasional pertama yang diakui FIFA. Kedua tim lalu telah bertemu dalam 116 laga, dengan Inggris yang berhasil 49 kali menang, Skotlandia 41 kali menang, dan 26 berakhir imbang.

Amerika Serikat vs Meksiko

Adu kuat di zona CONCACAF, sepak bola yang masih menjadi anak tiri di Amerika Serikat, berhasil 23 kali menang dalam partai ini, berbangin 36 kemenangan untuk Meksiko.

Jepang vs Korea Selatan

Rivalitas yang berakar dari sejarah panjang antar kedua negara, pasangan tuan rumah Piala Dunia 2002 ini merupakan rival abadi dan terbesar di Asia. Selain itu, rivalitas ini juga bercabang ke olahraga lainnya. Pada dasarnya kedua negara saling bersaing dalam hal apa pun. 

Baca juga: Pemain Termahal Sepanjang Masa di Premier League

Korsel sendiri berhasil unggul dengan 42 kemenangan dari 81 laga. Sementara Jepang hanya berhasil 16 kali menang.

Spanyol v Portugal

Derby Semenanjung Iberia, tidak heran Spanyol dan Portugal yang saling bertetangga ini menjadi rival. Dari 40, Spanyol boleh berbangga dengan 17 kali kemenangan, serta hanya memberi enam kemenangan bagi Portugal, dengan 17 laga yang tersisa berakhir imbang.

Portugal vs Spanyol
Portugal vs Spanyol

Kroasia vs Serbia

Sebagai pecahan negara Yugoslavia, Kroasia dan Serbia memiliki rivalitas tak hanya di sepak bola, tetapi juga di tenis, bola basket, dan polo air.

Prancis vs Italia

Prancis dan Italia adalah dua negara adidaya sepak bola Eropa, dengan enam gelar Piala Dunia dan empat Piala Eropa. Dua partai yang paling diingat adalah final Piala Eropa 2000 yang dimenangkan oleh Prancis dengan skor 2-1. Lalu final Piala Dunia 2006 yang dimenangkan oleh Italia, partai di mana terjadinya insiden termasyhur yang kita semua sudah tahu.

Jerman vs banyak negara di Eropa

Sulit untuk melihat siapa yang pantas menjadi rival dari tim nasional Jerman. Dari sejarah politik yang suram saat Perang Dunia, dan kini tumbuh menjadi negara adidaya dalam sepak bola, banyak yang mencari rival dari Tim Panser.

Inggris mungkin menganggap Jerman sebagai rival terberatnya. Sementara Belanda memiliki partai panas melawan Jerman pada final Piala Dunia 1974 yang saat itu dimenangkan Jerman Barat dengan skor 2-1.

Baca juga: 10 Kota Tuan Rumah Piala Eropa 2024 Jerman

Sementara Jerman juga menikmati rivalitas melawan Italia, dengan kedua tim yang masing-masing meraih empat gelar Piala Dunia. Salah satu pertandingan yang terkenal adalah laga yang dijuluki “Pertandingan Abad Ini”, yang terjadi semifinal Piala Dunia 1970 yang dimenangkan Italia 4-3, dengan lima gol tercipta pada babak pertambahan waktu.

Lalu rivalitas dan permusuhan juga terjadi antara partai Jerman versus Polandia. Hal ini karena sejarah politik di mana Jerman Nazi yang menginvasi Polandia, yang menginisiasi Perang Dunia II.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *